JAKARTA – Tak hanya membahas tentang kepramukaan, para pembina di Kampung Anggota Dewasa juga diberi keilmuan bidang lain. Contohnya Wirausaha dan pembuatan keju mozarella oleh seorang pengusaha keju mozarella asal Depok, kak Tri Haryanto. Ia membagikan ilmu bisnis dan resep keju mozarella kepada para pembina Pramuka.
Bahan utama dari pembuatan keju mozarella adalah susu yang digumpalkan hingga padat. Dengan sabar kak Tri memaparkan secara rinci tahapan-tahapan pembuatannya. Diawali dengan mensterilkan peralatan, memaparkan bahan satu per satu, sampai cara mengaduk susu yang telah menggumpal hingga menjadi kalis.
Tidak takut untuk membagikan resep rahasianya, kak Tri mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan para pembina pada kegiatan Jamnas tahun ini.

“Saya itu harapannya buat sebanyak mungkin orang yang bisa bikin keju, syukur-syukur ada yang konsisten. Karena cita-cita saya menjualkan keju hasil karya yang lain, jadi saya tidak perlu mikir-mikir produksinya gimana?” jelas kak Tri disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pembina.
Posisi duduk paling depan menjadi rebutan, para pembina tak ingin ketinggalan satu tahap pun. Kak Lovita, Pembina Pramuka dari Bengkulu terlihat sangat antusias.
“Dari awal ikut kegiatan Binawasa, saya pengennya ikut kelas pembuatan keju. Dan ternyata emang bagus, kan. Jadi nanti kalau bikin sendiri kan lebih behat juga,” ujar kak Lovita.
Setelah kejunya matang, para pembina satu per satu mencicipi keju yang berhasil diolah dalam waktu 90 menit saja. Banyak pembina yang memuji bahwa kejunya gurih dan tidak bau asam.
Penulis: Anggun Nurfahmi