Jambore Nasional 2016 dibuka pagi ini oleh Presiden Joko Widodo. Dalam acara pembukaan, Ketua Kwartir Nasional (kwarnas) Pramuka, Adhyaksa Dault menyampaikan soal sejarah Pramuka dan perannya sebagai gerakan pemuda.
“Organisasi ini harus diakui telah mewarnai sejarah hidup kita, sejarah Indonesia. Ini rumah besar bangsa Indonesia. Visi misinya besar, jaringannya besar. Gerakan Pramuka lah yang sistematis dan konsisten membangun Indonesia dan revolusi mental,” ujar Adhyaksa di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/8/2016).
Adhyaksa menjelaskan, dari era kemerdekaan hingga kini Pramuka telah banyak menelurkan pemimpin bangsa. Dikatakannya, Pramuka telah berjasa membentuk karakter anak muda Indonesia.
“Baru saja kami tampilkan panji gerakan kepanduan nasional yang asli atau yang disebut panji gerakan Pramuka. Panji ini diberikan langsung oleh Presiden Soekarno dan langsung diterima oleh bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono IX,” paparnya.
“Panji ini di atas berwarna merah bawahnya warna putih sebagai gerakan Pramuka dinamis, bersih dan berani. Buah nyiur bertahan lama dalam keadaan apapun Pramuka secara rohani dan jasmani adalah pemuda yang kuat,” sambung dia.
Pramuka, kata Adhyaksa, harus dirasakan kehadirannya oleh publik. Pramuka harus aktif memberikan solusi dsri permasalahan yang terjadi di Indonesia.
“Pemantapan organisasi, meningkatkan jejaring kerjasama dengan stakeholder gerakan Pramuka di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas gerakan Pramuka,” kata Adhyaksa.
Jambore Nasional adalah pesta kegiatan Pramuka Penggalang se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Jamnas tahun ini merupakan yang ke X. Jamnas kali ini memiliki tema “Keren, Gembira, Asyik”.
Jamnas 2016 ini langsung dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden Jokowi juga hadir sebagai Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka. Ia memimpin upacara dan menyampaikan kata sambutan, di depan 25.000 peserta pramuka tingkat pengalang seluruh Indonesia dan 225 peserta pramuka dari luar negeri.
Jokowi hadir ditemani oleh istrinya dan beberapa menterinya di kabinet kerja seperti Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menkominfo Rudiantara dan Menpora Imam Nachrowi. (wsn/imk)
